Friday, May 10, 2013

KHITAN PEREMPUAN UNTUK ORANG DUNGU DAN TOLOL

Ngomong-ngomong tentang praktik khitan pada bayi perempuan, saya masih ingat ketika berumur 9 tahunan ikut keluarga membawa seorang anak perempuan berumur dibawah 2 tahun ke seorang perempuan dukun khitan perempuan. Berbeda dengan khitan pada laki-laki yang dikhitan dengan bantuan obat bius lokal dan kadang dirayakan semeriah pesta kampung 17 agustusan, khitan anak perempuan dilakukan tanpa obat bius dan adem ayem saja tanpa ada yang tahu kecuali keluarga dekat. Si bayi akan menangis selama beberapa saat setelah dikhitan.

PBB MELARANG SUNAT PADA PEREMPUAN

Sekitar 140 juta gadis maupun perempuan dewasa mengalami praktik itu. Sumber VIVAnews – Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa meminta negara-negara di seluruh dunia melarang praktik mutilasi pada alat kelamin perempuan. Praktik sunat pada bayi perempuan ini diangggap sebagai tindakan keji dan telah mengancam sekitar tiga juta gadis setiap tahun.

wah OKI saja Melarang SUNAT PADA WANITA

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyatakan keberatan dengan menentang praktek sunat perempuan  mutilasi keji yang masih berlangsung di sejumlah negara berpenduduk mayoritas muslim. Menurut Sekretaris Jenderal OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu, sunat wanita adalah bentuk kekerasan.